Lspt.or.id – Apakah Anda seorang pedagang atau pengusaha? Jika iya, maka wajib hukumnya untuk mengetahui soal hukum zakat perniagaan. Zakat perniagaan atau perdagangan adalah zakat yang dikeluarkan dari harta niaga. Banyak ulama fikih menamakan zakat perniagaan dengan istilah “Harta benda perdagangan” atau (Arudz al tijaroh).
Yang masuk dalam kategori ini adalah alat-alat, barang-barang, pakaian, makanan, perhiasan, binatang, tumbuhan, tanah, rumah, dan barang-barang tidak bergerak maupun bergerak lainnya yang diperjual belikan.
Harta perdagangan yang dikenakan zakat dihitung dari asset (harta) lancar usaha dikurangi hutang yang berjangka pendek (hutang yang jatuh tempo hanya satu tahun). Jika selisih dari asset lancar dan hutang tersebut sudah mencapai nisab, maka wajib dibayarkan zakatnya. Nisab zakat perdagangan senilai 85 gram emas dengan tarif zakat sebesar 2,5% dan sudah mencapai (haul) satu tahun.
Ibnu Mundzir berkata, “Para ulama fikih sudah sampai pada suatu kesimpulan bahwa harta benda yang dimaksudkan untuk diperdagangkan wajib zakat apabila masanya sudah sampai setahun”. Hal ini diriwayatkan dari Umar, anaknya, dan Ibnu Abbas. Hasan, Jabir bin Zaid, Maimun bin Mahran, Thawus, Nakha’I, Tsauri, AuzaI, Syafi’I, Abu Ubaid, Ishaq, dan Abu Hanifah dan kawan-kawannya (Al-Mughni, jilid 3: 30)
Dari penjelasan tersebut, maka wajib bagi para pengusaha baik perorangan maupun perserikatan (CV, PT, Koperasi, dsb) untuk membayarkan zakat. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT sebagai berikut :
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103).
Juga di perkuat demikian, “Wahai orang- orang yang beriman, infakkanlah (zakatkanlah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik …” (Al Baqarah: 267)
Dilihat dari penjelasan di atas, maka ketentuan zakat perniagaan adalah :
- Berlalu masanya setahun
- Mencapai nishob 85 gr emas
- Bebas dari hutang
- Kadar zakat yang dikeluarkan adalah 2,5 %
- Dapat dibayarkan dengan uang atau barang
Untuk menunaikan zakat perniagaan, Anda dapat berzakat di Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT). Zakat yang Anda keluarkan, akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Wallahu a’lam bissawab …
Penulis : Rokhimatul Inayah