Salah satu keutamaan bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat untuk bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa. Selama bulan suci Ramadan, pintu taubat tersebut dibuka seluas-luasnya oleh Allah Swt. Allah Swt mencari hambanya yang ingin bertaubat dengan memberikan segala kemudahan.
Ada banyak dalil yang menjelaskan, bahwa bertaubat di bulan Ramadan lebih mustajab jika di bandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Rasulullah SAW bersabda :
Artinya: “Salat lima waktu, salat Jumat ke Jumat (berikutnya) serta Ramadan ke Ramadan (berikutnya) menghapus dosa-dosa di antara mereka selama menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim).
Allah SWT juga telah menegaskan dalam firman-Nya Q.S Al-Hasyr ayat 2 yang artinya :
“Wahai hamba-hamba yang lalai dari kebenaran, padahal telah dibukakan pintunya. Bersiaplah kalian untuk diterima, karena sekarang (Ramadan) adalah waktunya pengijabahan (dikabulkan). Adam, ayah kalian, menangis karena satu dosa selama tiga ratus tahun (maka ambillah pelajaran wahai orang-orang yang mempunyai mata”.
Baca Juga : Keberkahan Bulan Ramadan
Selain itu, dosa-dosa yang pernah diperbuat seorang muslim juga akan diampuni melalui salat sunah tarawih yang dikerjakan atas dasar iman dan ikhlas. Dimana salat ini hanya dapat dilakukan selama bulan suci ini datang. Pada zaman Rasulullah SAW, ibadah ini dinamakan Qiyam Ramadan atau menghidupkan malam-malam Ramadan dengan salat malam. Salah satu sabda Rasulullah SAW adalah sebagai berikut :
Artinya: “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Kemudian, di dalam kitab Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani disebutkan, balasan salat tarawih adalah ampunan dosa dan penghapusan dosa-dosa kecil yang berhubungan dengan hak Allah SWT.
Penyebutan kata “Zanb” (dosa) mencakup dosa besar dan kecil. Akan tetapi, Imam Al-Haramain memastikan bahwa hal tersebut khusus untuk dosa-dosa kecil saja. Sedangkan, Imam An-Nawawi berpendapat bahwa bila tidak ada dosa kecil, maka diharapkan dosa-dosa besarnya diringankan.
Hadis tersebut menunjukkan betapa dianjurkannya seorang muslim untuk menghidupkan malam-malam Ramadan dengan salat tarawih.
Wallahu a’lam bissawab …
Penulis : Rokhimatul Inayah
satu Respon