Bersedekah, sangatlah dianjurkan di Bulan Ramadan yang menyimpan sejuta rahmat. Dikarenakan pada bulan ini seluruh amal kebaikan dan ibadah dilipatgandakan, sedekah pun demikian. Begitu utamanya sedekah, umat Muslim baik yang berkecukupan maupun tidak, terus berlomba-lomba untuk mendapatkan keutamannya.
Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surah Al-Hadid ayat 18, yang artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak”.
Begitu utamanya sedekah, dijelaskan dalam sabda Nabi SAW, artinya, “Dari Anas RA, sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadan.” (HR At-Tirmidzi).
Dalil ini diperkuat lagi, karena Rasulullah selalu mencontohkan bersedekah dengan lebih di bulan suci umat Islam ini. Dimana para sahabat pun menceritakan, “Rasulullah SAW adalah orang paling murah hati. Ia semakin murah hati di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Alasan lainnya diperkuat dengan riwayat Bukhari Muslim, yang menyatakan bahwa memberi sedekah itu lebih utama daripada diberi sedekah.
“Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari Muslim).
Baca Juga : Keberkahan Bulan Ramadan
Tidak salah lagi, jika para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak sedekah dan berbuat kebaikan lainnya. Hal ini sebagaimana keterangan Hasyiyatul Baijuri berikut ini :
“(Orang berpuasa) dianjurkan segera memperbanyak sedekah karena Rasulullah SAW adalah orang paling murah hati di Bulan Ramadan. Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadan,” (Lihat Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H], cetakan kedua, juz I, halaman 562).
Perlu diingat lagi, bahwa bersedekah tidak melulu soal harta benda yang bernilai uang. Bersedekah tidak juga soal barang-barang yang mahal harganya pula. Namun bersedekah banyak bentuknya. Bisa juga dengan senyuman dan berbuat baik kepada sesama muslim.
Wallahu a’lam bissawab …
Penulis : Rokhimatul Inayah
3 Responses