Kembali memberikan bantuan pada bayi-bayi yang terlahir prematur, Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) pinjamkan inkubator gratis pada bayi kembar asal Kediri.
Putri kembar dari pasangan Mulyono dan Yulianti ini diberi nama Anindita Ramadhani dan Anindia Ramadhani.
Terlahir dengan bobot 1,7 Kg dan 1,5 Kg, membuat keduanya membutuhkan bantuan inkubator untuk tetap menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat. Lahir di RS Bahayangkara Kota Kediri pada 3 April 2022, kedua bayi kembar dan ibunya dipulangkan ke kediamannya di Dusun Jetis RT/RW : 04/05 Desa Ngronggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri pada Selasa, (26/04).
Sehari setelah kepulangan bayi, tepatnya pada Rabu, (27/08), tim LSPT yang diwakili langsung oleh Direktur LSPT Afif Abdul Rokhim, Manajer Program LSPT Muhammad Rusdi, dan tim bagian media LSPT Muhammad Fatih, segera bergegas untuk menyalurkan peminjaman inkubator gratis secara langsung.
Pihak LSPT pun berharap, peminjaman alat bantu ini dapat sangat membantu pertumbuhan dan kesehatan bayi. Peminjaman inkubator ini biasanya memakan waktu sekira 1 sampai dengan 2 bulan.
“Tapi, ada beberapa bayi yang membutuhkan inkubator lebih dari itu, tergantung intensitas bayi di dalam inkubator dan asupan ASI / sufornya juga,” terang Manajer Program LSPT.
Program Peminjaman Inkubator Gratis ini merupakan bentuk sinergitas LSPT dengan Yayasan Bayi Prematur Indonesia (YABAPI) dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak bagi mereka yang memiliki bayi terlahir prematur.
Disamping itu, tentu saja Program Peminjaman Inkubator Gratis ini merupakan bentuk sinergitas LSPT untuk terus peduli terhadap permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat.
LSPT Tebuireng
Menebar Manfaat untuk Ummat
Pewarta : Rokhimatul Inayah