Berzakat di bulan Ramadan, menjadi salah satu amalan yang sangat di anjurkan. Adanya zakat menjadi salah satu instrumen ekonomi syariah dan muamalah yang sangat bermanfaat dari sisi keagamaan dan hubungan kemanusiaan.
Terdapat banyak keutamaan dan manfaat yang dapat dirasakan oleh banyak pihak, jika umat Islam menunaikan zakat, diantaranya ialah :
1. Menghapus Dosa
Berbuat kebaikan (zakat) tentu menambah pahala dan pastinya mengurangi dosa, atau bahkan menghapusnya. Rasulullah SAW bersabda, “Amal memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i).
2. Tanda Seorang Muslim Beriman Kepada Allah SWT dan Rasul-Nya
Seorang muslim yang membayar zakat, berarti sudah menunjukkan keimanannya kepada Allah SWT. Sebab, dengan berzakat, muslim tersebut sudah tidak lagi mengharapkan imbalan duniawi, melainkan hanya ketenangan hati dan pahala dari Allah sang Maha Khalik.
3. Membersihkan dan Menenangkan Hati
Dengan berzakat, muslim telah masuk ke dalam kelompok orang dermawan dan memisahkan diri dari kelompok orang-orang kikir. Berzakat melatih kita agar menjadi orang yang ikhlas. Hal ini tentu menjadi obat hati, dan mampu membersihkan diri dari hal-hal bathil.
4. Terbiasa Menolong Terhadap Sesama
Manfaat berzakat selanjutnya ialah menjadikan umat muslim sebagai satu keluarga besar, yang saling membantu satu sama lain. Empati saat berzakat, dapat menimbulkan perasaan bahwa kita memiliki saudara sesama yang harus diperlakukan dengan baik, sebagaimana kebaikan yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Firman Allah SWT yang dijelaskan dalam Qur’an Surah Al-Qasas ayat 77: “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain), sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.”
Baca Juga : Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan
5. Rendah Hati
Dengan berzakat, seorang muslim akan berlatih menjadi hamba yang rendah hati. Sifat rendah hati inilah yang sangat disukai oleh Allah SWT. Seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW: “Amal yang diberikan secara rahasia dapat memadamkan kemurkaan Allah SWT.” (Dalam HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
6. Membersihkan Harta
Yang dimaksud dengan membersihkan harta ialah membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada yang berhak. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir; orang-orang miskin; pengurus-pengurus zakat; para mualaf yang dibujuk hatinya; untuk (memerdekakan) budak; orang-orang yang berhutang; untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan; sebagai suatu ketepatan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS At-Taubah: 60).
7. Memperluas Peredaran Harta dan Meningkatkan Rezeki
Jika seorang muslim ingin hartanya bertambah, maka buatlah harta itu menjadi berkah terlebih dahulu. Pertama, tentunya harus dicari dengan cara yang halal, lalu membelanjakannya di jalan Allah dengan berzakat. Sebagaimana firman-Nya, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Qs. Al-Baqarah : 261).
Wallahu a’lam bissawab …
Penulis : Rokhimatul Inayah
satu Respon