Peristiwa Penting di Bulan Muharram

Ad
Peristiwa Penting di Bulan Muharram

Peristiwa penting di bulan Muharram sangatlah banyak. Apalagi, bulan Muharram ini disebut sebagai salah satu bulan yang di muliakan dalam Islam. Maka tak heran, jika sejarah mencatat ada begitu banyak kejadian yang perlu diketahui umat Muslim untuk dipelajari dan di refleksikan.

Beberapa peristiwa penting tersebut ialah:

  1. Di ciptakan Nabi Adam AS di surga
  2. Di terimanya taubat Nabi Adam AS
  3. Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh AS dengan bukit Judi setelah banjir besar, serta turunnya ke muka bumi setelah banjir bandang
  4. Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus
  5. Diterimanya taubat umat Nabi Yunus AS
  6. Dilahirkannya Nabi Ibrahim AS
  7. Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud
  8. Dikeluarkannya Nabi Yusuf AS dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya
  9. Dipertemukannya Nabi Yusuf as dengan keluarganya kembali
  10. Disembuhkannya penglihatan Nabi Ya’qub AS
  11. Dibukanya (dihilangkan) ‘madlorot’ yang mendera Nabi Ayyub AS
  12. Diampuninya Nabi Daud AS
  13. Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa setelah dikejar Fir’aun
  14. Tenggelamnya Fir’aun di dasar laut merah saat mengejar Nabi Musa AS
  15. Dilahirkannya Nabi Isa AS
  16. Diangkatnya Nabi Isa ke langit
  17. Dibolak-balikannya tubuh ashabul Kahfi (para pemuda Bani Israil yang bersembunyi di dalam gua)
  18. Diciptakannya ruh Nabi Muhammad SAW
  19. Dikandungnya Nabi Muhammad saw di rahim Ibunda Aminah RA
  20. Wafatnya (syahid) cucu Nabi Muhammad saw Sayyiduna Husein RA

Baca Juga : Keutamaan Sedekah Yatim di Bulan Muharram

Al Hafizh Abul Fadhl Al ’Iroqiy mengatakan dalam Syarh Tirmidzi: Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah?

Kemudian ia menjawab: Disebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan pembunuhan. Juga bulan Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Bulan ini disandarkan pada Allah (sehingga disebut syahrullah atau bulan Allah) untuk menunjukkan istimewanya bulan ini. Dan Rasulullah SAW sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah SWT kecuali bulan Allah (yaitu Muharram) (Syarh Suyuthi li Sunan An Nasa’i, Abul Fadhl As Suyuthi, 3/206, Al Maktab Al Mathbu’at Al Islami, cetakan kedua, tahun 1406 H).

Itulah mengapa, ketika membaca peristiwa-peristiwa tadi kita seolah-olah dibawa dalam kisah yang penuh renungan dan pelajaran bagi umat sekarang. Dan mayoritas kisah yang terjadi di bulan Muharram, lebih terindikasi kepada pembebasan manusia dari ketertindasan dan mara bahaya. Sehingga pada bulan Muharram tersebut layak menjadi bulannya kemerdekaan bagi umat muslim dan mukmin.

Wallahu a’lam bissawab …

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *