Pendengaran merupakan salah satu indra manusia. Dengan mendengar, kita mampu untuk berkomunikasi, mendapatkan informasi, bahkan rekreasi seperti mendengarkan musik. Organ telinga terdiri dari telinga luar, tengah, dan dalam.
Adapun bagian luar dan tengah dibatasi oleh gendang telinga. Berbagai masalah pendengaran dapat terjadi karena adanya gangguan dari masing-masing bagian. Contohnya adalah kotoran telinga (serumen) yang menumpuk, mengeras, dan menutup liang telinga luar, yang biasa disebut dengan serumen prop.
Lalu bagaimana cara agar telinga kita tetap bersih? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Pada dasarnya, serumen dihasilkan oleh kelenjar minyak di liang telinga luar yang memiliki fungsi melindungi telinga, menghambat perkembangan kuman, menangkap debu, dan menghalau masuknya air ke telinga.
Dan telinga kita punya mekanisme membersihkan diri secara otomatis, yaitu saat kita menggerakkan rahang dengan mengunyah, berbicara, dll., akan memindahkan serumen dari dalam hingga ke luar lubang telinga.
Serumen perlu dibersihkan secara manual hanya jika ada kecurigaan adanya serumen yang mengeras (serumen prop), yaitu saat muncul gejala telinga sakit, berdenging, atau gatal; gangguan pendengaran; atau vertigo.
Pembersihan serumen prop dapat dilakukan dengan beberapa cara. Kita dapat melunakkannya dengan meneteskan obat pelunak serumen yang direkomendasikan oleh dokter atau minyak zaitun.
Setelah beberapa hari menggunakan pelunak serumen, teteskan air hangat ke dalam saluran telinga yang bermasalah, kemudian miringkan kepala ke sisi lain untuk mengeluarkan kotoran telinga yang sudah lunak.
Keringkan air dari saluran telinga dengan handuk secara perlahan. Hindari membersihkan telinga terlalu dalam dengan cotton buds atau dengan benda apapun, seperti lidi, tutup bolpoin, atau klip kertas. Hal tersebut berisiko semakin mendorong serumen ke bagian dalam liang telinga dan mencederai liang telinga, bahkan merusak gendang telinga.
Berbahaya, bukan?Terdapat beberapa prosedur yang dilakukan di fasilitas kesehatan untuk mengeluarkan serumen prop, yakni irigasi (mengalirkan cairan saline ke liang telinga), suction (mengambil serumen dengan alat penyedot khusus), dan aural scrapping (pengikisan serumen prop). Tindakan-tindakan ini dilakukan atas pertimbangan dokter dengan melihat kondisi tiap individu.
Nah, setelah membaca penjelasan di atas, kita jadi mengerti ya, bahwa kita tidak perlu sering-sering membersihkan telinga dan jika ada keluhan pada telinga, tidak perlu segan untuk konsultasi ke dokter. Salam sehat!
Wallahu a’lam bissawab …