Sejarah Penamaan Bulan Syawal

Ad
Sejarah Penamaan Bulan Syawal

Bagaimana sejarah penamaan bulan Syawal? Tentunya sejarah ini jarang diketahui oleh mayoritas umat Isalm, oleh karena itu, mari kita bahas sejarah penamaan bulan ke sepuluh dalam kalender Hijriah ini.

Pada masa sebelum Islam, bulan Syawal belum dikenal. Orang-orang pada masa itu mengenal bulan tersebut dengan sebutan ‘Wagil’. Kemudian, nama Syawal dipakai setelah bangsa Arab bersepakat dan menentukan nama-nama bulan pada tahun Hijriah. Namun, sangat sulit menemukan referensi yang menjelaskan di balik penamaan bulan Syawal dengan Wagil.

Ada pula kisah yang menjadi sandaran tentang mengapa disebut bulan Syawal. Berdasarkan kamus Lisanul Arab karya Ibnu Mandzur, penyebutan bulan Syawal berkaitan dengan susu yang dihasilkan oleh hewan khas di wilayah Arab, yakni unta.

Penamaan syawal merujuk pada unta betina yang melilitkan dan menaikkan ekornya. Ini menjadi tanda bahwa unta betina tersebut minta dibuahi dengan si jantan.

Setelah dilakukan pemeliharaan dan unta betina menghasilkan susu, terjadilah penguapan pada susu tersebut karena suhu yang sangat panas pada masa itu. Sehingga air susu unta tersebut menjadi berkurang karena terjadi penguapan (tasywiil).

Baca Juga : Keutamaan Sedekah di Bulan Syawal

Di tanggal pertama bulan tersebut, umat Muslim merayakan Hari Idul Fitri, yang menjadi akhir dari bulan puasa Ramadan. Kalender Hijriah dibuat pada era kekhalifahan Umar bin Khattab. Di masa ini, tahun Hijriah diadopsi untuk penyusunan tanggal dalam kalender Hijriah.

Penanggalan Hijriah tersebut memang telah digunakan sebelum Islam datang. Namun, di masa itu, tahun Hijriah belum tersusun sedemikian rupa, sebagaimana yang dikenal saat ini.

Banyak hal terjadi di bulan Syawal. Pada bulan ini, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Aisyah R.A. Di akhir bulan Syawal tahun kedua Hijrah, terjadi pertempuran terhadap Bani Sulaim di Qurqarah Al-Kurar yaitu sebuah daerah penghubung kota Makkah dan Madinah.

Di bulan Syawal juga, di tahun ketiga Hijrah, terjadi Perang Uhud di mana Hamzah bin Abdul Muthalib syahid di dalamnya. Di bulan dan tahun yang sama, juga terjadi Perang Hamra al-Assad, serta peristiwa-peristiwa penting lainnya.

Wallahu a’lam bissawab …

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *