Haruskah Menutup Mulut Agar Tidur Kita Berkualitas?

Ad
Haruskah Menutup Mulut Agar Tidur Kita Berkualitas?

Tidur malam yang cukup dan berkualitas sangat penting guna menjaga kesehatan tubuh dan membuat tubuh tetap bugar di keesokan harinya. Saat ini, marak informasi tentang cara menjadikan tidur malam lebih berkualitas.

Salah satunya, seperti video singkat dari influencer media sosial yang memberikan testimoni positif setelah merutinkan tidur dengan menutup mulutnya agar menjaga pernapasan tetap melalui hidung selama tidur. Apakah hal tersebut memang direkomendasikan?

Pada dasarnya, manusia bernafas sehari-hari melalui hidung, bahkan saat tidur. Namun, jika tubuh menerima sinyal dari kurangnya oksigen yang masuk, maka akan ada kompensasi secara otomatis berupa bernapas melalui mulut untuk memperbanyak jumlah oksigen yang masuk, karena mulut yang lebih lebar daripada lubang hidung dapat menghirup udara lebih banyak.

Meskipun demikian, bernapas melalui hidung mampu menyesuaikan suhu dan kelembaban udara yang dihirup. Selain itu, sistem rongga hidung mampu melindungi tubuh dari kotoran, polutan, hingga kuman yang ikut bersama udara dengan adanya rambut hidung, lendir, dan sel-sel khusus yang membentuk lapisan terluar rongga hidung.

Berdasarkan penjelasan di atas, jika kita saat tidur lebih dominan bernapas melalui mulut, sebaiknya kita perlu tahu, mengapa itu terjadi. Jangan-jangan, itu merupakan respons tubuh karena pernapasan melalui hidung kita tidak optimal. Jika iya, maka bisa dinilai apakah ada gangguan di saluran napas bagian atas, seperti adakah sumbatan atau tidak.

Pada beberapa orang, ditemui juga gangguan tidur seperti sleep apneu yang menjadikan seseorang tiba-tiba tidak bisa bernapas saat tidur, dan saat bangun otomatis menghirup banyak udara melalui mulut. Penggunaan plester pada bibir secara jangka panjang juga dikhawatirkan dapat melukai kulit bibir yang tipis. Oleh karena itu, penggunaan plester mulut saat tidur juga harus mempertimbangkan hal-hal tersebut. Selama tidak ditemukan masalah, semua kembali ke kita, mau mencobanya atau tidak.

Menutup mulut bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan kualitas tidur kita. Terdapat banyak hal yang bisa kita biasakan untuk menjadikan tidur kita lebih berkualitas, seperti konsisten terhadap jam tidur, tidak mengonsumsi minuman berkafein/beralkohol menjelang waktu tidur, dan memastikan tempat tidur kita nyaman, gelap, dan tenang.

Latihan fisik saat pagi atau sore hari juga membuat tubuh kita lebih mudah tidur di malam hari, loh! Yuk, perbaiki kualitas tidur kita agar kesehatan kita tetap terjaga. Salam sehat! 

Wallahu a’lam bissawab …

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *