Amalan Sunah pada Malam Nisfu Sya’ban

Ad
Amalan Sunah pada Malam Nisfu Sya’ban

Amalan sunah pada malam Nisfu Sya’ban – malam kelima belas pada bulan Sya’ban sangtlah banyak. Tidak dapat dipungkiri, hal ini karena malam nisfu sya’ban adalah malam mulia yang diistimewakan oleh umat Islam lantaran keberkahannya yang melimpah. Malam Nisfu Syab’an kerap juga dinamakan malam pengampunan atau malam magfirah. Bahkan, Imam Al Gozhali menyebut Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat.

Beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan ialah sebagai berikut :

  • Memperbanyak Salat Sunah

Pada malam nisfu Sya’ban, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak melakukan salat sunah. Salat sunah yang yang dimaksud seperti salat hajat, salat taubat, hingga salat tasbih.

  • Membaca Surah Yasin Sebanyak Tiga Kali

Usai melakukan ibadah salat sunah, umat Muslim dianjurkan untuk membaca surah Yasin sebanyak tiga kali. Surah yasin pertama dibaca untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketakwaan terhadap Allah SWT. Yang kedua dibaca untuk memohon rezeki yang halal. Sementara yang ketiga dibaca untuk memohon ditetapkannya iman Islam hingga akhir hayat.

  • Membaca Doa Nisfu Sya’ban

Amalan sunah pada malan malam Nisfu Sya’ban selanjutnya adalah membaca doa. Doa bisa dilantunkan setelah membaca surah Yasin tiga kali. Adapun doa malam Nisfu Sya’ban yang tertera dalam kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya ialah sebagai berikut :

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Artinya : “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh”.

  • Memperbanyak Zikir

Selain berdoa, di malam nisfu Sya’ban juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca zikir. Beberapa zikir yang dianjurkan ialah :

– istighfar 100 kali;

– tahmid dan takbir 100 kali;

– salawat nabi 100 kali;

– dan zikir-zikir lainnya.

  • Meminta Maaf

Pada malam nisfu Sya’ban, sesama umat muslim juga dianjurkan untuk saling bermaaf-maafan dan memohon pengampunan kepada Allah SWT.

Wallahu a’lam bissawab …

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *