Sebagai muslim, banyak sekali amalan-amalan yang harus dilakukan sebagai bentuk ibadah. Di penghujung bulan Dzulhijjah pun demikian. Ada beberapa amalan yang dapat di kerjakan, terutama di akhir-akhir menuju pergantian tahun.
Beberapa amalan yang dapat dilakukan di akhir-akhir bulan Dzulhijjah ialah sebagai berikut :
- Muhasabah Diri
Amalan di akhir-akhir tahun ialah dengan memperbanyak muhasabah atau instrospeksi diri atas apa yang telah dilakukan selama setahun. Sebab, sekecil apa pun tindakan baik dan buruk pasti akan dicatat dan di pertanggungjawabkan di hari perhitungan atau Yaumul Hisab nanti.
Allah SWT berfirman :
Artinya: “Maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami menjadi orang-orang yang membuat perhitungan.” (Q.S Al-Anbiya: 47)
Ibnu Katsir menerangkan ayat tersebut merupakan peringatan dari Allah SWT bagi orang Muslim perihal orang-orang musyrik. Sesungguhnya yang mendorong dan menjerumuskan mereka ke dalam lembah kesesatan ialah karena mereka diberi kenikmatan kehidupan dunia dan mereka tenggelam ke dalam kesenangannya.
- Memperbanyak Berzikir
Amalan yang dapat dilakukan selanjutnya ialah dengan memperbanyak berzikir. Salah satu zikir yang ringan diucapkan namun berat dalam timbangan amal yakni dengan mengucapkan subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil ‘adhiim. Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui sahabat Abu Hurairah R.A yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda demikian :
Artinya: “Ada dua kalimat yang ringan dibaca lisan, tetapi berat di dalam timbangan lagi disukai oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, yaitu Subhanallah (Mahasuci Allah) Wabihamdihi (dan dengan memuji kepada-Nya) Subhanallahil ‘Azim (Mahasuci Allah lagi Mahabesar).”
Baca Juga : Keutamaan Sedekah di Bulan Dzulhijjah
- Puasa Ayyamus Suud atau Siwad
Puasa ayyamus suud atau siwad merupakan puasa sunah yang dikerjakan pada akhir bulan Hijriah. Menurut Imam Al-Mawardi, berpuasa Ayyamus Sud pada tanggal 28, 29 dan 30 dari kalender Hijriyah adalah sunah. Namun jika dalam sebulan Hijriyah hanya berjumlah 29 hari saja, maka disunahkan untuk memulai puasa dari tanggal 27, 28 dan 29.
Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Ramli dalam kitab Nihayatul Muhtaj ila Syarh al-Minhaj berikut :
Artinya : “Imam Al-Mawardi berkata, ‘Disunahkan juga berpuasa di Ayyamus Sud (hari-hari gelap), yaitu pada tanggal 28 dan dua hari setelahnya. Dan hendaknya berpuasa dari tanggal 27 sebagai bentuk kehati-hatian.”
- Membaca Doa Akhir Tahun
Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan awal tahun. Dengan memanjatkan doa dalam mengakhiri tahun dan mengawali tahun baru diharapkan dosa-dosa yang dilakukan bisa mendapat ampunan dari Allah SWT. Selain itu, mengharap keberkahan dan rezeki melimpah. Berdoa akhir tahun pada hari terakhir bulan Dzulhijah selepas salat Asar sebanyak tiga kali.
Wallahu a’lam bissawab …