Korelasi Sedekah dan Keimanan

Ad
Korelasi Sedekah dan Keimanan

LSPT – Apa korelasi atau hubungan sedekah dan keimanan seseorang, padahal sedekah itu memberi dan mengeluarkan apa yang ia miliki, sudah pasti harta berkurang. Sedangkan keimanan adalah kepercayaan seseorang yang berada dalam hati dan tidak ada yang tahu selain Allah.

Lalu, dimana letak korelasi antara sedekah dan keimanan?

Begini, Seorang mukmin yang mengeluarkan sedekah untuk orang lain ia tahu bahwa hartanya berkurang, hartanya pergi dari kantongnya dll.

Namun, di luar itu ia yakin dan percaya bahwa apa-apa yang ia keluarkan akan mendapatkan balasan, akan mendatangkan berkah, sedekah tersebut akan membuat hartanya akan bertambah dan terjaga. Ini semua ia lakukan bukan atas dasar hitung-hitungan rasional, tapi karena keimanan.

Dengan dasar keimanan inilah seorang mukmin berani mengeluarkan harta bendanya untuk ia berikan kepada orang lain atau sebuah lembaga pendidikan, pembangunan masjid, pembangunan pesantren dan lain sebagainya. Korelasi sedekah dengan keimanan mereka adalah mereka berani mengeluarkan sedekah karena keimanan dalam dada dan Mereka meyakini bahwa Allah akan mengganti harta yang telah ia sedekahkan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dia-lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)

Bahkan, seorang mukmin yang bersedekah ia yakin bahwa apa yang ia sedekahkan akan diberi balasan oleh Allah Ta’ala dengan balasan yang lebih baik, lebih banyak, bahkan berlipat ganda. Allah Ta’ala berfirman,

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّـهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّـهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّـهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang mereka keluarkan) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS Al-Baqarah: 261).

Seorang mukmin yang bersedekah juga yakin dengan keimanannya bahwa hartanya tidak akan berkurang dengan sedekah. Korelasi sedekah dan keimanan mereka adalah mereka percaya bahwa sedekah tidak akan membuat mereka miskin dan terlantar. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا نَقَصَ مَالُ عَبْدٍ مِنْ صَدَقَةٍ

“Harta seorang hamba tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR Tirmidzi. Lihat Shahih Sunan Ibni Majah).

Jadi, jika tarik sebuah kesimpulan, maka semua yang orang mukmin lakukan itu di luar nalar. Oleh karena itu bersedekah yang mereka lakukan merupakan perilaku yang mencerminkan keimanan. Inilah iman. Korelasi dari sedekah yang mereka keluarkan adalah bentuk keimanan mereka yang timbul dari lubuk hati.

Baca Juga : Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Dari dalil-dalil di atas menunjukkan bahwa seseorang yang mengeluarkan sedekah, baik berupa infaq, zakat, wakaf dan lain sebagainya, ia percaya bahwa apa yang telah Ia keluarkan akan mendapatkan balasan dan ganti dari Allah. Inilah bukti kongkrit bahwa sedekah itu adalah bukti iman yang nyata

Semakin besar dan semakin tebal keimanan seseorang maka semangat mengeluarkan sedekah dan akan semakin besar pula sedekahnya. Baik itu yang ia lakukan adalah sedekah sirr ataupun sedekah secara alaniyah (terang-terangan), dua-duanya sama. Inilah bentuk korelasi antara sedekah dan keimanan. Wallahu a’lam

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *