Mata Minus Apakah Dapat Sembuh?

Ad
Mata Minus Apakah Dapat Sembuh

Mata minus/miopia menjadi masalah penglihatan yang umum kita temui sehari-hari. Bahkan kita juga sering melihat anak-anak yang sudah menggunakan kacamata karena rabun jauh.

Dalam laporan WHO, organisasi kesehatan dunia, pada tahun 2020 diperkirakan pengidap mata minus mencapai 2,6 miliar orang dan akan meningkat tiap tahunnya.

Wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menjadi penyumbang mata minus terbesar. Bagaimana tidak? Sebagian masyarakat kita masih mewajarkan penggunaan gawai untuk balita tanpa dibatasi.

Lalu timbul pertanyaan, apakah mata minus dapat disembuhkan? Simak uraian berikut.

Terdapat struktur mata yang berhubungan dengan mata minus, yaitu kornea. Kornea adalah struktur terluar, bening, yang berada pada bagian depan bola mata.

Kornea yang terlalu melengkung atau bola mata yang terlalu memanjang, menyebabkan pantulan cahaya dari benda yang dilihat, menjadi jatuh di depan retina, tidak tepat pada retina.

Tak jarang, mata minus muncul bersamaan dengan astigmatisme, atau biasa dikenal dengan mata silindris, yang terjadi akibat kelengkungan kornea yang tidak merata. Sampai saat ini, belum ada obat atau bahan alami yang terbukti mampu menyembuhkan gangguan mata tersebut.

Meskipun demikian, seiring berkembangnya ilmu kedokteran, saat ini telah banyak prosedur operatif yang bertujuan untuk mengubah struktur kornea sehingga dapat memperbaiki mata minus, sehingga pasien tidak perlu memakai kacamata atau lensa kontak lagi.

Pilihan prosedur yang kita sering dengar adalah LASIK, singkatan dari Laser-assisted in situ keratomileusis. LASIK dikerjakan dengan mengiris dan mengelupaskan lapisan terluar kornea, lalu menggunakan laser untuk mengurangi kelengkungan kornea, kemudian menggunakan lapisan terluar tadi untuk menutupi bekas laser. 

Prosedur operatif lain untuk memperbaiki mata minus yaitu LASEK (laser-assisted subepithelial keratectomy), PRK (photorefractive keratectomy), dan SMILE (small-incision lenticule extraction), semuanya menggunakan teknologi laser untuk mengurangi ketebalan atau kelengkungan kornea, namun dengan teknik yang berbeda.

Prosedur-prosedur tersebut dinilai mampu memperbaiki mata minus secara permanen. Hanya sebagian kecil pasien yang mengalami kekambuhan dan komplikasi.

Sebelum pasien menentukan prosedur operatif, dokter spesialis mata akan membantu menjelaskan pilihan prosedur yang sesuai dengan kondisi pasien serta ketersediaan alat dan bahan.

Bagaimana? Berminat untuk lepas kacamata? Hubungi dokter spesialis mata pilihan anda. Sekian, salam sehat!

Wallahu a’lam bissawab …

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *