
Meneladari sifat Rasulullah SAW merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Bagaimana tidak, Rasulullah sendiri di utus Allah SWT ke bumi memanglah misi utamanya ialah untuk memperbaiki akhlak manusia yang rusak kala itu. Ia hadir laksana sinar rembulan di tengah kegelapan. Adanya sosok Rasulullah kala itu sebagai seseorang yang lemah lembut, ramah, dan baik hati menyejukkan setiap orang yang melihatnya. Kendati demikian, masih tetap banyak orang yang membenci dan ingin mencelakainya.
Dalam syariat Islam, Rasulullah adalah junjungan besar yang perlu dijadikan sebagai suri tauladan dan panutan bagi umat muslim karena memiliki kepribadian yang nyaris sempurna. Oleh karena itu, segala sifat terpuji yang melekat dalam diri Rasulullah juga haruslah ditanamkan dalam diri setiap umatnya. Adapun hal-hal terpuji yang perlu umat muslim teladani dari rasulullah diantaranya sifat siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
Perintah untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah tersebut, telah termaktub dalam firman Allah SWT sebagai berikut :
Artinya : “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al Ahzab: 21).
Untuk dapat meneladani serta mengaplikasikan sifat Rasulullah yang siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah, maka umat muslim perlu mengetahui dan memahami terlebih dulu arti dari sifat wajib bagi rasul tersebut. Adapun arti dari sifat-sifat wajib bagi rasul beserta contoh pengaplikasiannnya dalam keseharian ialah sebagi berikut :
1. Siddiq, artinya benar
Maka orang yang siddiq ialah orang yang benar atau ia yang berkata benar dan jujur. Untuk meneladani sifat siddiq, maka umat muslim haruslah senantiasa berkata jujur dan berkata yang benar sesuai dengan fakta.
Baca Juga : Kewajiban Umat Muslim Terhadap Rasulullah
2. Amanah, artinya dapat dipercaya
Untuk meneladani sifat amanah, maka seorang muslim haruslah selalu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh orang lain, dan kita tidak boleh sekalipun berbohong, berbuat curang ataupun ingkar terhadap sesuatu agar senantiasa menjadi pribadi yang dipercaya.
3. Tabligh, artinya menyampaikan
Sebagai rasul, Nabi Muhammad SAW ditugaskan untuk menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya, sedangkan manusia atau umat muslimin bisa meneladani sifat tersebut dengan senantiasa menyampaikan hal-hal baik kepada umat manusia lainnya. Umat muslim juga bisa saling memberikan nasihat dalam kebaikan, mengajak pada kebaikan, serta menyampaikan informasi yang bermanfaat guna meneladani sifat tabligh tersebut.
4. Fathonah, artinya cerdas atau pandai
Untuk meneladani kecerdasan Rasulullah SAW, maka umat muslim harus senantiasa semangat dalam menimba ilmu agar kelak dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari guna menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik lagi.
Wallahu a’lam bissawab …