Perintah Puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram

Ad
Perintah Puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram

Perintah puasa Tasu’a dan Asyura di Bulan Muharram dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Puasa ini merupakan sunah yang sangat dianjurkan. Oleh sebab itu, banyak muslim yang tak mau ketinggalan untuk mendapat barakahnya.

Puasa tasu’a dilakukan pada tanggal 9 Muharram, atau dalam kalender masehi tahun ini jatuh pada 7 Agustus 2022. Sementara itu, puasa asyura dilakukan di tanggal 10 nya atau 8 Agustus 2022.

Perintah untuk melakukan sunah puasa tasu’a dan asyura tertera dalam salah satu sabda Rasulullah SAW berikut ini :

Artinya : “Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan berpuasa. Para shahabat berkata : “Ya Rasulullah, sesungguhnya hari itu diagungkan oleh Yahudi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Di tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada tanggal sembilan”, tetapi sebelum datang tahun depan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat.” (HR. Muslim 2/796, Abu Daud 2445).

Jadi, puasa Tasu’a ini dilakukan sebagai pembeda puasa umat Islam dengan bangsa Yahudi. Sebab jauh sebelumnya, bangsa Yahudi juga melakukan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.

Alasan bangsa Yahudi juga melakukan puasa Asyura karena diajarkan oleh Nabi Musa. Nabi Musa melakukan puasa tersebut sebagai rasa terima kasih karena Allah menenggelamkan Firaun dan pasukannya di laut merah.

Saat kejadian itu terjadi, Nabi Musa dan kaumnya selamat. Namun, pelaksanaan puasa tersebut bersamaan dengan puasa Asyura di kalangan umat Islam. Sebagai pembeda, Rasulullah SAW kemudian menganjurkan agar umat Islam melakukan puasa satu hari sebelumnya, yakni puasa Tasu’a.

“Berpuasalah pada hari kesembilan (puasa Tasua) dan sepuluh (puasa Asyura) dan janganlah menyerupai orang Yahudi,” tulis Zainuddin al-Malibary dalam kitab Irsyad al-Ibad.

Baca Juga : Anjuran Puasa di Bulan Muharram

Sementara itu, keutamaan puasa Asyura yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebelum wafat tertera pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud berikut :

Artinya: “Rasulullah SAW ditanya tentang puasa di hari Asyura, maka beliau menjawab : “Puasa itu bisa menghapuskan (dosa-dosa kecil) pada tahun kemarin”. (Hadits Riwayat Abu Daud 2425).

Wallahu a’lam bissawab …

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *