Cara Mempersiapkan Diri dalam Menyambut Bulan Ramadan

Ad
Cara Mempersiapkan Diri dalam Menyambut Bulan Ramadan

Cara mempersiapkan diri dalam menyambut bulan Ramadan yang sudah di depan mata perlu ditata dengan baik. Karena bulan suci ini hanya datang setahun sekali, maka manata niatnya sangatlah penting, supaya ibadah selama satu bulan penuh dapat dilaksanakan dengan ikhlas dan membawa keberkahan. Beberapa hal yang dapat dilakukan ialah sebagai berikut:

  • Membersihkan Hati dari Dendam

Menyambut bulan yang penuh berkah dengan hati yang bersih dianjurkan dalam agama. Oleh karena itu, sebelum berpuasa sebisa mungin bersihkan hari dari berbagai dendam, iri dan hasad kepada sesama manusia, terlebih kepada saudara sesama muslim. Rasulullah SAW bersabda demikian:

Artinya: “Jauhi sifat hasad atau dengki, sebab sifat hasad bisa memakan setiap kebaikan sama halnya api menghabiskan kayu bakar” (HR Abu Dawud).

  • Perbanyak Berdoa

Sebelum bulan Ramadan ini tiba, umat muslim juga dianjurkan untuk banyak berdoa. Hal ini juga untuk memperkuat iman serta kedekatan dengan sang maha pencipta. Seperti dalil berikut:

Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT akan membebaskan orang-orang agar terhindar dari api neraka pada hari-hari di bulan Ramadhan, kemudian untuk setiap muslim jika ia berdo’a maka pasti Allah kabulkan.” (HR. Al Bazzar, Al Haitsami yang dikutip dalam Majma’ Az Zawaid 10:14).

  • Berbagi Kebaikan dan Memberi Kepada yang Membutuhkan

Dalam menyambut bulan suci yang teramat mulia ini, umat Islam juga dianjurkan untuk banyak-banyak berbagi kebaikan kepada sesama. Apalagi, di bulan Ramadan, segala amal kebaikan dilipatgandakan.

Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT merupakan sang maha memberi. Ia mencintai sifat kedermawanan beserta sifat yang mulia, dan membenci sifat yang tercela.” (HR. Al-Baihaqi, atas shahih Al Albani pada Shahihul Jmi”, 1774).

Baca Juga : <strong>Amalan Sunah dalam Menyambut Bulan Ramadan</strong>

  • Memastikan Sudah Mengqada’ Puasa

Hal yang penting sebelum bulan Ramadan tiba ialah apabila memiliki utang puasa, telah membayarnya atau telah mengqada’nya. Mengqada’ puasa hukumnya wajib. Seperti hadis dari ‘Aisyah RA, yang artinya:

“Kami (perempuan-perempuan muslim) dahulu mengalami haid. Kemudian diperintahkan bagi kami untuk mengganti puasa, dan tidak mengganti salat.” (HR. Muslim).

  • Mempersiapkan Fisik

Menjalankan ibadah puasa bukan sesuatu yang mudah, karena harus menahan lapar, haus dan hawa nafsu. Bukan hanya kesiapan mental, kesiapan fisik juga harus menjadi perhatian. Cukup sehatkah untuk bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik sehingga bisa mengikuti dari awal sampai akhir?

“Terdapat dua kenikmatan yang sering terlupakan, kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhori).

  • Bertaubat Kepada Allah SWT

Bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat harus dilakukan juga. Apalagi, manusia adalah tempatnya berbuat salah. Dalam menjalankan ibadah puasa supaya hati jernih dan bersih, maka dianjurkan untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada sang khalik. Dalam sebuah hadis dikatakan demikian:

Artinya: “Apabila kamu telah melakukan dosa bahkan hingga dosa tersebut telah sampai ke matahari, namun kemudian kamu bertaubat, maka Allah SWT tetap akan mengampuni dosa-dosamu.” (Ibnu Majah).

Wallahu a’lam bissawab …

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *