Puasa pada bulan Sya’ban menjadi salah satu puasa yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Akan tetapi, penting dicatat pula bahwa puasa Sya’ban haram dilakukan bila dimulai pada tanggal 16. Puasa Sya’ban harus dimulai sebelum tanggal tersebut, sejak tanggal 1 atau paling maksimal tanggal 15. Bila sampai tanggal 15 belum berpuasa, maka haram berpuasa pada tanggal 16 sampai akhir Sya’ban. Ketentuan ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang artinya :
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah R.A, sungguh Rasullah SAW bersabda: ‘Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa’.” (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Salah satu faedah yang diperoleh apabila melaksanakan puasa sunah Sya’ban adalah akan mendapatkan syafa’at Rasulullah SAW kelak di hari kiamat. Syaikh Nawawi al-Bantani dalam Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în menjelaskan:
“Puasa sunah yang kedua belas adalah Puasa Sya’ban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat.”
Adapun tata cara melakukan puasa pada bulan Sya’ban ialah sebagai berikut :
- Niat Puasa
Adapun lafal niat puasa Sya’ban ialah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat puasa Sya’ban karena Allah ta’ala”.
Selain niat di dalam hati, juga disunahkan mengucapkannya dengan lisan. Sebagaimana puasa sunah lainnya, niat puasa Sya’ban dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.
Baca Juga : <strong>Amalan-Amalan Bulan Sya’ban</strong>
- Makan Sahur
Sama seperti puasa pada umumnya, makan sahur sangat dianjurkan, apalagi menjelang masuk waktu subuh atau sebelum imsak.
- Lebih Menjaga Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Perbuatan tersebut semisal: Makan, minum, berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan”. (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-‘Iraqi, Al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186).
- Segera Berbuka Ketika Tiba Waktu Maghrib
Menyegerakan berbuka ketika waktu maghrib tiba sangat dianjurkan bagi orang yang berpuasa sama seperti puasa wajib dan puasa sunah lainnya.
Wallahu a’lam bissawab …