Peristiwa Penting di Bulan Dzulqa’dah

Ad
Peristiwa Penting di Bulan Dzulqa’dah

Peristiwa-peristiwa penting di Bulan Dzulqa’dah pada zaman Rasulullah SAW merupakan bagian penting dalam sejarah peradaban Islam. Pada bulan yang termasuk dari salah satu bulan haram ini, terdapat beberapa kejadian yang patut untuk dikenang hingga akhir zaman.

Jika melihat tempat turunnya Islam yakni di Arab, kebiasaan masyarakat Arab di bulan Dzulqa’dah yaitu berdiam diri di rumah (tidak bepergian). Mereka beristirahat guna menyambut datangnya bulan berikutnya atau bulan Haji yaitu Dzulhijjah.

Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT memerintahkan manusia untuk tidak menganiaya diri sendiri di bulan ini. Lantas, apa saja peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini? Berikut uraiannya :

1. Rasulullah SAW Melaksanakan Haji Wada’

Peristiwa penting pada bulan Dzulqa’dah yang pertama adalah Rasulullah SAW Melaksanakan Haji Wada’ Pada tanggal 6 Dzulqa’dah tahun ke-10 Hijriyah, Rasulullah SAW berangkat dari Madinah menuju Mekkah untuk melaksanakan Haji Wada’ (Haji perpisahan). Kala itu, di Padang Arafah, Nabi berkhutbah di depan umat Islam yang dikenal dengan Khutbah Wada’

2. Terjadi Perang Quraizhah

Peristiwa penting yang kedua di bulan Dzulqa’dah adalah Perang Quraizhah. Perang ini terjadi pada akhir Dzulqa’dah dan awal Dzulhijjah Tahun ke-5 Hijriyah. Saat itu, Allah memerintahkan Rasulullah SAW memerangi Bani Quraizhah, salah satu suku kabilah Yahudi di Madinah. Perang tersebut dipicu karena pengkhianatan kaum Yahudi terhadap kesepakatan bersama.

3. Terjadi Perang Hudaibiyah

Begitu juga Peristiwa Terjadinya Perang Hudaibiyah terjadi di bulan Dzulqa’dah, tepatnya pada tahun ke 6 Hijriyah. Perjanjian ini merupakan perjanjian gencatan sejata antara kaum muslimin dengan kaum kafir Quraisy. Perjanjian ini merupakan strategi dan upaya Rasulullah SAW meredakan ketegangan antara kaum muslimin Islam dengan kaum musyrik Quraisy kala itu.

Baca Juga : Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Syawal

4. Umrah Qada’ (Umrah Pengganti)

Rasulullah SAW dan sahabat melaksanakan Umrah Qada’ pada Bulan Dzulqa’dah tahun ke 7 Hijriyah. Umrah ini sempat dicegah pada tahun sebelumnya oleh kaum kafir Quraisy. Karena itulah, umrah ini disebut Umratul Qada’ atau umrah penganti.

5. Rasulullah SAW Menikahi Sayyidah Maimunah binti Al-Harits

Peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Dzulqa’dah adalah pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Maimunah binti Al-Harits. Hal itu terjadi pada bulan Dzulqa’dah tahun ke 7 Hijriyah saat umrah qada’ setelah habis masa iddahnya. Sayyidah Maimunah termasuk istri Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadis, selain Sayyidah Aisyah dan Sayyidah Ummu Salamah.

Wallahu a’lam bissawab …

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *