Tiga Jenis Sanad Agama dalam Islam

Ad
Tiga Jenis Sanad Agama dalam Islam

Berbicara tentang tiga jenis sanad agama dalam Islam, berarti ini mengacu kepada runtutan atau urutan validitas dalam mempelajari keilmuan Islam itu sendiri. Sanad merupakan hal yang penting dalam dunia Islam, khususnya dalam menjaga validitas informasi yang disampaikan dari guru ke murid, dari masa Rasulullah hingga guru kita atau dari penulis kitab hingga kita yang mempelajari kitab tersebut.

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Dr. Mahmud Thahan dalam kitabnya, Taysir Musthalah al-Hadis, bahwa sebuah kabar (خبر) tidak dapat diterima kebenarannya sebelum diketahui terlebih dahulu ketersambungan sanadnya.

Lebih jelasnya, definisi sanad dapat dipahami melalui penjelasan berikut :

لغةً المعتمد، وسمي كذلك؛ لأن الحديث يستند إليه، ويعتمد عليه واصطلاحًا: سلسلة الرجال الموصلة للمتن

Artinya : “Sanad secara bahasa adalah al-mu’tamad (tempat bersandar atau bergantung), dinamakan demikian sebab hadis disandarkan kepada sanad atau bergantung kepadanya. Secara istilah, sanad adalah silsilah para perawi yang menyambung hingga ke matan. “(Dr Mahmud Thahhan, Taysir Musthalah al-Hadis, [Maktabah al-Ma’arif, cetakan ke-10: 2004], halaman 19).

Sanad pada masa ini dapat dikategorikan kepada 3 macam. Pertama, Sanad Riwayah atau Ijazah. Kedua, Sanad Fikrah; dan yang terakhir Sanad Tarbiyah dan Suluk (rohani dan akhlak).

Baca Juga : Keutamaan Membaca Basmalah dalam Islam

Sanad dalam kategori pertama berupa ijazah dari seorang guru kepada muridnya suatu kitab atau ilmu sebagaimana diperoleh dari guru sebelumnya. Sanad tersebut sangat penting untuk menghindari tadlis (keterputusan sanad secara tersembunyi). Selain itu, sanad dengan kategori seperti ini juga sering digunakan dalam tabarrukan (memperoleh keberkahan) dan menjaga ketersambungan riwayat ulama-ulama kontemporer dengan tokoh-tokoh ulama di masa lalu.

Kemudian untuk yang kedua, Sanad Fikrah atau sanad pemikiran. Sanad dalam kategori ini diaplikasikan dengan talaqqi (belajar langsung) baik secara formal seperti sekolah, kampus, pesantren maupun informal seperti seminar, pengajian atau kursus.

Tiga jenis sanad Agama dalam Islam yang terakhir, yaitu Sanad Tarbiyah atau dapat disebut juga dengan suhbah (صحبة), yaitu interaksi langsung antar murid dan gurunya sehingga mewarisi kualitas spiritualnya. Sanad dengan jenis seperti ini dapat dijumpai pada ahli-ahli kalbu seperti ahli tarekat atau pesantren tradisional. Sanad dalam kategori ini lebih baik dari kategori sebelumnya, sebab dengan sanad inilah seseorang dapat mengubah akhlaknya sebagaimana akhlak Nabi, para sahabat, dan ulama salaf al-shalih.

Wallahu a’lam bissawab …

Ad

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *